Terjemah Fathul Qarib (Taqrib) Bab Shalat الصلاة المفروضة خمس الظهر وأول وقتِها زوال الشمس وآخره إذا صار ظلُ كل شيء مثلَه بعد ظلِ الزوالِ والعصر وأول وقتها الزيادة على ظل المثل وآخره في الاختيار إلى ظل المثلين وفي الجواز إلى غروب الشمس والمغرب ووقتُها واحد وهو غروب الشمس وبمقدارِ ما يؤذن ويتوضأ ويسترُ العورةَ ويقيمُ الصلاةَ ويصلِي خمسَ ركعات والعشاء أول وقتها إذا غاب الشفقُ الأحمرُ وآخره في الاختيار إلى ثلث الليل وفي الجواز إلى طلوع الفجر الثاني والصبح وأول وقتها طلوع الفجر الثاني وآخره في الاختيار إلى الأِسْفار وفي الجواز إلى طلوع الشمس . Shalat fardhu (wajib) ada 5 (lima) yaitu: 1. Shalat Dhuhur. Awal waktunya adalah condongnya matahari. Sedangkan akhir waktu dzuhur adalah apabila bayangan benda sama dengan ukuran bendanya. 2. Shalat Ashar. Awal waktunya adalah apabila bayangan sama dengan benda lebih sedikit. Akhir waktu Ashar dalam waktu ikhtiyar adalah apabila bayangan benda 2 (dua) kali panjang benda; akhir waktu jawaz adalah sampai terbenamnya matahar
KEMATIAN ADALAH SUNNATULLAH BENARKAH manusia takut mati? Orang yang takut mati mungkin karena belum ada persiapan dalam menghadapinya. Sehingga, berandai-andai untuk menyelamatkan diri dari kematian. Ini hanya soal antrian saja, bisa lebih dahulu anak, istri, suami, orang tua atau orang terkasih kita lainnya karena kematian adalah ketetapan. Sebagaimana firman Allah SWT, “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS, Al Munafiqun: 11) “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh ”. (QS. An Nisa: 78). Apabila perasaan takut terhadap kematian mampu menjadi energi positif. Maka, banyak mengingat mati adalah suatu kebaikan. Artinya, ikhtiar, berserah diri kepada Allah SWT dan jadilah manusia cerdas. Sebagaimana diingatkan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas