Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

FOTO 1 SYAWAL 1436 H/27 JULI 2015 M

ARTIKEL TAHDZIBUN NAFSI PASCA RAMADHAN

Tahdzibun Nafsi Pasca Ramadhan Nasihudin Mustofa Rasulullah SAW bersabda: Jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri sendiri. Di dalam kitab Madzahib fît Tarbiyah diterangkan bahwa; di dalam diri setiap manusia terdapat nafsu/naluri sejak ia dilahirkan. Yakni naluri marah, naluri pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk dikendalikan dan dibersihkan adalah naluri Syahwat. Hujjatul Islam, Abû Hâmid al-Ghazâlî berkata: bahwa pada diri manusia terdapat empat sifat, tiga sifat berpotensi untuk mencelakakan manusia, satu sifat berpotensi mengantarkan manusia menuju pintu kebahagiaan. Pertama, sifat kebinatangan ( بَهِيْمَةْ ); tanda-tandanya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tanpa rasa malu. Kedua, sifat buas ( سَبُعِيَّةْ ) ; tanda-tandanya banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan. Yang kuat selalu menang sedangkan yang lemah selalu kalah meskipun benar. ketiga sifat syaitha

ANALISIS JURNAL PELAKSANAAN HUKUM KEWARISAN ISLAM DI MASYARAKAT ABUNG LAMPUNG UTARA

ANALISIS JURNAL PELAKSANAAN HUKUM KEWARISAN ISLAM DI MASYARAKAT ABUNG LAMPUNG UTARA Azmi Siradjuddin Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester I Mata Kuliah Seminar I Tim Dosen Pengampu : Dr. Hj. Ida Umami, M.Pd., Kons Dr. M. Ihsan Daholfany, M.Ed Oleh : Nasihudin Mustofa (NPM : 14720030) PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYA H METRO 2015 ANALISIS JURNAL Judul : PELAKSANAAN HUKUM KEWARISAN ISLAM DI MASYARAKAT ABUNG LAMPUNG UTARA Penulis : Azmi Siradjuddin Volume : 07 No. 02 Juli 2007 A.     Latar belakang Mewaris dalam hukum kewarisan adat Abung Lampung Utara berarti mengoperkan harta keluarga kepada keturunan, terutama kepada anak laki-laki tertua yang dalam istilah bahasa Lampung adalah “anak punyimbang ”, dimana anak punyimbang tersebut mengatur hak-hak dan kewajiban adik