Nasihudin Mustofa
Rasulullah
SAW bersabda: Jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri sendiri. Di
dalam kitab Madzahib fît Tarbiyah diterangkan bahwa; di dalam diri setiap
manusia terdapat nafsu/naluri sejak ia dilahirkan. Yakni naluri marah, naluri
pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk
dikendalikan dan dibersihkan adalah naluri Syahwat.
Hujjatul
Islam, Abû Hâmid al-Ghazâlî berkata: bahwa pada diri manusia terdapat empat sifat,
tiga sifat berpotensi untuk mencelakakan manusia, satu sifat berpotensi
mengantarkan manusia menuju pintu kebahagiaan. Pertama, sifat kebinatangan (بَهِيْمَةْ); tanda-tandanya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan
tanpa rasa malu. Kedua, sifat buas (سَبُعِيَّةْ) ; tanda-tandanya banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan.
Yang kuat selalu menang sedangkan yang lemah selalu kalah meskipun benar.
ketiga sifat syaithaniyah; tanda-tandanya mempertahankan hawa nafsu yang
menjatuhkan martabat manusia.
Jika
ketiga tiga sifat ini lebih dominan atau lebih mewarnai sebuah masyarakat atau
bangsa niscaya akan terjadi sebuah perubahan tatanan sosial (keadaan
masyarakat) yang sangat mengkhawatirkan. Dimana keadilan akan tergusur oleh
kezhaliman, hukum bisa dibeli, Undang-undang bisa dipesan, sulit membedakan
mana yang hibah mana yang suap, penguasa lupa akan tanggungjawabnya, rakyat
tidak sadar akan kewajibannya, seluruh tempat akan dipenuhi oleh keburukan.
Sedangkan
satu-satunya sifat yang membahagiakan adalah sifat rububiyah (رُبُوْبِيَّةْ); ditandai dengan
keimanan, ketakwaan dan kesabaran yang telah kita bina bersama-sama sepanjang
bulan Ramadhan. Orang yang dapat mengoptimalkan dengan baik sifat rububiyah di
dalam jiwanya niscaya jalan hidupnya disinari oleh cahaya Al-Qur'an, prilakunya
dihiasi budi pekerti yang luhur (akhlaqul karimah). Selanjutnya, ia akan
menjadi insan muttaqin, insan pasca Ramadhan, yang menjadi harapan setiap
orang. Insan yang dalam hari raya ini menampakkan tiga hal sebagai pakaiannya:
menahan diri dari hawa nafsu, memberi maaf dan berbuat baik pada sesama manusia.
(13/7/2015);
Komentar
Posting Komentar
Add a comment....