Langsung ke konten utama

Khutbah Jumat Roda Kehidupan

RODA KEHIDUPAN


إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سَيِّدِناَ مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Dihari jum’at yang mulia ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.

Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Sahabat Ali bin Abi tholib pernah berpesan demikian;
“Waktu ini terbagi menjadi dua bagian untuk semua manusia yaitu hari keberuntungan dan hari sial bagimu. Disaat hari sedang berpihak kepadamu maka bersyukurlah. Dan disaat hari tidak sedang berpihak ke padamu maka bersabarlah”.

Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Roda kehidupan. Itulah barangkali salah satu ungkapan yang pas untuk menggambarkan perjalanan hidup kita di dunia ini. Kadang di atas dan kadang pula di bawah. Ada kehidupan ada pula kematian. Ada kondisi sehat, ada pula kondisi sakit. Ada rasa senang ada pula kondisi susah. Ada kondisi kaya ada pula kondisi miskin. Ada saatnya naik jabatan ada pula saatnya turun dari jabatan. Ketauhilah, bahwa itu semua adalah bagian dari sebuah ujian/cobaan kehidupan yang diberikan Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam al Qur’an;
وَنَبْلُوَكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
Artinya: “Kami (Allah) akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan”. (QS. Al Anbiya’: 35).

Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Tidak mudah memang untuk melewati berbagai macam ujian, Ada yang sukses saat diuji dengan kekayaan, namun ternyata ia gagal ketika diuji dengan kemiskinan. dan sebaliknya; sukses saat diuji dengan kemiskinan, tetapi gagal ketika diuji dengan kekayaan. Ada yang sukses saat diuji dengan kesehatan, namun gagal ketika diuji dengan sakit. Juga sebaliknya, ada yang sukses saat diuji dengan sakit, tetapi gagal ketika diuji dengan kesehatan. Ada yang sukses saat mendapat ujian naik jabatan, namun gagal ketika diuji turun dari jabatan. Pun sebaliknya, ada yang sukses saat mendapat ujian turun dari jabatan, namun gagal ketika diuji naik jabatan.
Lantas, Bagaimanakah caranya agar bisa total dalam menghadapi berbagai macam ujian yang menimpa? Jawabannya tertuang dalam sabda Nabi SAW berikut ini;
تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ
“Kenalilah Allah saat lapang; niscaya Dia akan mengenalimu ketika engkau susah”. (HR. Al Hakim dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan dinyatakan sahih oleh al Albaniy).

Dalam kitab Jâmi’ al-‘Ulûm wa al Hikam, Imam Ibn Rajab rahimahullah menjelaskan makna hadits tersebut dengan mengatakan; mengenali Allah saat lapang adalah bertakwa kepada-Nya serta menjalankan aturan-aturan-Nya. Maka, Barang siapa menjalankan hal itu, berarti ia telah mengenali Allah. Tatkala ia mengalami kondisi susah, niscaya saat itu Allah akan mengenalinya dan Allah akan segera menghilangkan kondisi susahnya dan menggantikan dengan segala kebaikan.

Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Oleh sebab itu, disaat kita sehat, disaat kita berkecukupan, disaat kita sedang menduduki jabatan dan lain sebagainya. Mari kita gunakan kesempatan itu untuk lebih bersemangat dalam beribadah kepada Allah SWT. Gemar menjalankan shalat berjamaah di masjid, gemar membaca al Qur’an, gemar berpuasa, gemar menunaikan zakat, gemar berinfaq, gemar bersedekah, serta gemar mendukung proyek-proyek demi kebaikan dan kemajuan umat Islam dan lain sebagainya. Bila itu dijalankan, insyaallah, ketika rizki kita sedang seret, keimanan kita akan tetap kokoh. Rizki yang sedikit akan tetap mencukupi kebutuhan kita, karena diberkahi oleh Allah SWT. Tidak jauh berbeda, manakala sedang menduduki kursi jabatan. Pergunakanlah untuk mematuhi dan menjalankan aturan-aturan Allah, serta selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Terlebih untuk saat ini, banyak dari saudara-saudara kita yang lagi gemar mencari kursi jabatan, namun yang terpenting adalah kita harus tetap menjaga persatuan dan kedamaian diantara kita. Boleh beda pilihan, namun jangan sampai kita tidak bertegur sapa dengan saudara atau tetangga kita. Boleh beda partai, namun jangan sampai kita saling membantai.

Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan kita bahwa hakikat kekuasaan dan kemuliaan itu adalah milik Allah ‘azza wa jalla. Dia yang memberi jabatan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia pula yang mencabut jabatan dari siapa pun yang dikehendaki-Nya.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebaikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali Imran: 26)

Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Mudah-mudahan, kita semua dapat menggunakan waktu luang kita, maupun waktu sempit kita untuk tetap mengenal Allah SWT. sang pemberi karunia kepada semua hambanya. Amin…amin…ya rabbal ‘Alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Bahasa Indonesia Adab Kepada Guru

Tema : Adab Kepada Guru Assalamu’alaikum Wr. Wb. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالأَعْمَلْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى أَلِهِ وَالصَّحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة. أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Serta para pelajar rohimakumulloh Tiada kata yang pantas diucapkan, selain rasa syukur kepada Alloh SWT karena atas berkat kuasanya kita dapat hadir pada malam hari ini dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apapun. Allohumma sholli ‘ala Muhammad SAW, semoga kita bisa meneladaninya dan mendapatkan syafa’atnya. Hadirin Hadirot rohimakumulloh. Dewasa ini, akhlak/moral/sopan santun para pelajar banyak mengalami kemerosotan, banyak murid yang membangkang bahkan melawan gurunya. padahal guru harus dihormati dan dimuliakan. Sebab guru adalah   orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu pengetahuan. Seorang penyair berkata :  وَقْنَعْ بِجَهْلِكَ اِنْ جَف

Pidato Bahasa Indonesia Sholat Adalah Tiang Agama

Tema : Sholat Adalah Tiang Agama Assalamu’alaikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Hadirin hadirot rohimakumulloh, Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Alloh SWT yang telah memberikan kepada kita kesempurnaan akal serta kesehatan badan. Kedua, Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, sebagai nabi pembawa rahmat dan satu-satunya nabi pemberi syafa’at fiyaumil kiyamat. Hadirin hadirot rohimakumulloh, Pada kesempatan yang penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato saya dengan tema “Sholat adalah Tiang Agama”. Hadirin hadirot rohimakumull

Pidato Bahasa Indonesia Tanda-Tanda Orang Munafik

Tema : Tanda-Tanda Orang Munafik Assalamu’alaikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Hadirin hadirot rohimakumulloh, Puji syukur kita panjatkan kehadirot Alloh SWT yang telah memberikan kita iman, islam dan kesempurnaan akal. Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, nabi pembawa rahmat untuk semesta alam. Hadirin hadirot rohimakumulloh, “lain dimulut lain dihati " itulah pribahasa yang cocok dengan apa yang akan saya sampaikan kali ini, karena saya akan berpidato dengan tema “tanda-tanda orang munafik”. Hadirin hadirot rohimakumulloh, Munafik adalah sala