Tema : Mensyukuri
Nikmat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ
الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى
آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِين. أَمَّا بَعْدُ
Yang saya hormati…
Rekan-rekan
santri rohimakumulloh,
Marilah kita
panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
terbesar kepada kita semua yaitu nikmat iman dan islam.
Selanjutnya, Sholawat
dan Salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad
SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Rekan-rekan
santri rohimakumulloh,
Pada kesempatan yang baik dan penuh barokah ini,
saya akan menyampaikan pidato saya dengan tema “Mensyukuri Nikmat”.
Rekan-rekan
santri rohimakumulloh,
Syukur adalah bentuk ungkapan terimakasih dan
memuji kepada Alloh SWT atas segala kenikmatan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada kita. Sehingga, apabila kita banyak syukurnya maka akan semakin banyak pula
kenikmatan dan kebaikan yang akan kita terima. Sebagaimana Firman Alloh SWT;
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim ayat : 7)
Lalu
bagaimana cara kita untuk bersyukur?
Rekan-rekan
santri rohimakumulloh,
Syukur dapat dilakukan dengan 3 (tiga) hal; Pertama,
bersyukur dengan menggunakan lisan, yaitu mengakui segala nikmat dan kebaikan dengan ucapan
alhamdulillahirobbil ‘Alamin. Kedua, bersyukur dengan menggunakan anggota
badan, yaitu sebuah sikap/perbuatan yang mencerminkan ketaatan kita
kepada Alloh SWT. Ketiga, bersyukur dengan hati, artinya bahwa
kita harus meyakini dan menyadari bahwa segala nikmat dan kebaikan yang selama
ini telah kita peroleh semata-mata hanya dari Allah SWT.
Rekan-rekan
santri rohimakumulloh,
Mulai dari sekarang, marilah
kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Alloh SWT jika kita mendapatkan
kesenangan dan ketika kita mendapatkan kesusahan kita juga harus tetap
bersyukur sebab kesusahan yang kita terima tetap tidak akan pernah melebihi
nikmat kesenangan yang ada pada diri kita.
Rekan-rekan
santri rohimakumulloh,
Cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan. Kiranya
terdapat kebenaran itu semata- datangnya dari Alloh SWT, dan jika terdapat
kesalahan itu datangnya dari diri pribadi saya.
Buah ketimun,
Buah semangka,
Jangan melamun,
Sampai jumpa,
Akhir
kata…
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar
Add a comment....