Tema : Memuliakan
Tetangga
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
الْحَمْدُ
ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ
وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Yang saya hormati…
Hadirin hadirot rohimakumulloh
Awwalan, Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirot Allah
SWT, Dzat yang Esa, Sang pencipta alam semesta beserta isinya.
Saniyan, Sholawat serta Salam semoga tetap tercurahkan
kepada junjungan kita Rosululloh Muhammad SAW, nabi suri tauladan, nabi
akhirizzaman.
Hadirin hadirot rohimakumulloh,
Pada kesempatan baik dan
penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato saya dengan tema “Memuliakan
Tetangga”
Hadirin hadirot rohimakumulloh,
Islam adalah rohmatan
lil ‘alamin, Islam adalah agama yang mengatur hubungan bertetangga secara baik,
sehingga Islam menempatkan posisi tetangga pada tempat yang tinggi dan
terhormat. Oleh sebab itu, kita harus selalu memuliakan serta menghormati para tetangga kita.
Sebagaimana hadits Rosululloh Muhammad SAW ;
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ
جَارَهُ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaknya ia memuliakan tetangganya”. (HR. Bukhori)
Hadirin hadirot rohimakumulloh,
Tetangga adalah saudara yang paling dekat dengan kita, bahkan
terkadang tetangga itu labih baik dari pada saudara kandung kita sendiri. Betul…!!!.
Ketika kita sedang repot, siapa yang membantu?...(tetangga),
ketika kita sedang terkena musibah, siapa yang menolong?... (tetangga),
ketika kita sedang sakit, siapa yang menjenguk?... (tetangga),
bahkan ketika kita nanti mati, siapa yang menggotong dan menguburkan kita?...
(tetangga).
Hadirin hadirot rohimakumulloh,
Syekh Abdul Qadir Al
Jailani pernah mengatakan :
“Jika
kamu menyukai makanan enak, pakaian bagus, rumah mewah, wanita cantik, dan
harta yang berlimpah, sementara pada saat yang sama kamu menginginkan agar
saudara muslimmu mendapatkan kebalikannya, maka sungguh bohong bila kamu
mengaku memiliki iman yang sempurna”.
Oleh karena itu, apabila kita mengaku orang yang
beriman, maka kita
tidak akan pernah tega menyaksikan tetangga kita yang serba kekurangan,
sedangkan kita serba berkecukupan. Sebab, termasuk tanda-tanda orang yang
beriman adalah suka berbagi kebahagiaan, suka menolong dalam hal kebaikan dan
membenci permusuhan.
Hadirin hadirot rohimakumulloh,
Demikian pidato yang dapat saya
sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf,…
Akhirul qouli…
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar
Add a comment....