Pidato Bahasa Indonesia Antara Ilmu dan Amal

Tema : Antara Ilmu dan Amal

Assalamu’alaikum Wr.Wb. 

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِين. أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati…

Santri putra dan putri rohimakumulloh,

Tiada untaian kata yang patut kita ucapkan selain rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita semua yakni berupa kesempurnaan akal.

Sholawat beriring Salam semoga tetap kekal tercurah limpahkan kepada beliau Rosululloh Muhammad SAW, sebagai nabi pembawa kabar gembira kepada umatnya yang bertaqwa dan kabar duka bagi umatnya yang durhaka.

Santri putra dan putri rohimakumulloh,

Pada kesempatan yang sangat mulia dan penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato saya yang bertema “Antara Ilmu dan Amal”.

Santri putra dan putri rohimakumulloh,

Menuntut ilmu hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan baik itu masih kecil, dewasa, bahkan yang sudah tua sekalipun. Sebagaimana hadits Rosululloh SAW;

أُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلَى الَّلحْـدِ

“Tuntutlah ilmu dari sejak engkau dipangkuan ibumu sampai engkau dikubur di liang lahat”.

Santri putra dan putri rohimakumulloh,

Yang harus selalu kita ingat adalah, setelah kita mendapatkan berbagai macam ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum kita harus mengamalkannya. Sebab kenapa? karena derajat kemuliaan tidak akan pernah datang pada diri kita apabila kita tidak mengamalkan ilmu yang kita miliki. Seperti ungkapan pribahasa :

العـِلْمُ بِلاَ عَمَـلٍ كـَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَـرٍ

“Ilmu tanpa amalan seperti pohon yang tak berbuah”.

Santri putra dan putri rohimakumulloh,

Yang tidak kalah penting adalah, agar ilmu yang kita dapatkan bisa bermanfaat bagi diri kita pribadi maupun bagi orang lain, ada rambu-rambu yang harus kita laksanakan sewaktu kita masih dalam proses menuntut ilmu, apa sajakah itu?

Pertama, Kita harus bisa mendapatkan keikhlasan hati seorang guru

Kedua, Kita harus bisa menghormati seorang guru

Ketiga, Kita harus bisa berkata sopan terhadap seorang guru

Keempat, Kita harus bisa melaksanakan nasihat-nasihat seorang guru

Kelima, Kita harus bisa menentramkan hati seorang guru

Santri putra dan putri rohimakumulloh,

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bisa memberikan pencerahan bagi kita semua.

Akhir kata ...

Kancil lari ke padang datar,
harimau datang tuk mengejar. 
Jika ingin tambah pintar,
tentu kita harus belajar.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.