Langsung ke konten utama

Pidato Bahasa Indonesia Menjaga Lisan

Tema : Menjaga Lisan

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ
Yang saya hormati…
Serta teman-temanku yang dirahmati Alloh SWT.

Awwalan, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq, hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua.
Saniyan, Sholawat beserta Salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabiyulloh Muhammad SAW, shohibussyafa’at fiyaumil qiyamat.

Hadirin rohimakumulloh,
Pada kesempatan yang penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema “Menjaga Lisan”. Memang benar apa kata pepatah ; “Mulutmu Menentukan Kualitas Dirimu”, “Tong Kosong Berbunyi Nyaring”, “Mulutmu adalah Harimaumu” dan masih banyak pribahasa yang lainnya. Namun, apakah hadirin tahu apa sajakah maksiat lisan itu?

Hadirin rohimakumulloh,
Maksiat lisan yang pertama adalah Kadzib/Dusta. Apakah Kadzib/Dusta itu? Imam Al Mawardi berkata, “Dusta adalah penghimpun seluruh kejahatan dan pangkal setiap perbuatan tercela karena bisa mengakibatkan timbulnya namimah/adu domba, sedangkan namimah melahirkan kebencian, dan kebencian akan membawa kepada permusuhan. Dan kalau sudah bermusuhan, sudah tentu tidak dirasakan lagi rasa aman dan tentram”. Oleh karena itulah dikatakan : “Barangsiapa yang sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya.”
Lalu, maksiat lisan yang kedua adalah Ghibah/menggunjing. Imam An Nawawi berkata, “Ghibah adalah membicarakan seseorang tentang hal yang tidak disukainya jika dibicarakan, baik berkaitan dengan badan orang itu, ibadahnya, keduniaannya, kepribadiannya, fisiknya, akhlaknya, hartanya, anaknya, istrinya, pembantunya, pakaiannya, gerakannya, raut mukanya, masam mukanya dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dirinya, baik menyebutkan secara langsung dengan kata-kata maupun dengan isyarat dan atau kedipan mata.”
Dan maksiat lisan yang ketiga adalah Namimah/Mengadu Domba. Nabi SAW pernah melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda; “Keduanya sedang disiksa, keduanya disiksa karena mengira bukan dosa besar”, Beliau melanjutkan sabdanya, “Padahal sebenarnya (dosa besar)Adapun salah satunya, ia pergi ke sana kemari mengadu domba, sedangkan yang satu lagi tidak menjaga diri dari kencingnya.

Hadirin rohimakumulloh,
Lantas bagaimana agar lisan kita selamat dari maksiat-maksiat tersebut? Pada suatu saat, ‘Uqbah bin ‘Amir rodhiallohu ‘anhu pernah bertanya, “Wahai Rosululloh, di manakah letak keselamatan itu?” Rosululloh SAW menjawab ;
أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلىَ خَطِيْئَتِكَ
“Jagalah lisanmu, sempatkanlah berada di rumahmu dan tangisilah dosa-dosamu.” (HR. Tirmidzi)

Hadirin rohimakumulloh,
Demikianlah pidato yang dapat saya uraikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, dan saya akhiri…

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Bahasa Indonesia Adab Kepada Guru

Tema : Adab Kepada Guru Assalamu’alaikum Wr. Wb. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالأَعْمَلْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى أَلِهِ وَالصَّحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة. أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Serta para pelajar rohimakumulloh Tiada kata yang pantas diucapkan, selain rasa syukur kepada Alloh SWT karena atas berkat kuasanya kita dapat hadir pada malam hari ini dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apapun. Allohumma sholli ‘ala Muhammad SAW, semoga kita bisa meneladaninya dan mendapatkan syafa’atnya. Hadirin Hadirot rohimakumulloh. Dewasa ini, akhlak/moral/sopan santun para pelajar banyak mengalami kemerosotan, banyak murid yang membangkang bahkan melawan gurunya. padahal guru harus dihormati dan dimuliakan. Sebab guru adalah   orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu pengetahuan. Seorang penyair berkata :  وَقْ...

Pidato Bahasa Indonesia Sholat Adalah Tiang Agama

Tema : Sholat Adalah Tiang Agama Assalamu’alaikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Hadirin hadirot rohimakumulloh, Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Alloh SWT yang telah memberikan kepada kita kesempurnaan akal serta kesehatan badan. Kedua, Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, sebagai nabi pembawa rahmat dan satu-satunya nabi pemberi syafa’at fiyaumil kiyamat. Hadirin hadirot rohimakumulloh, Pada kesempatan yang penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato saya dengan tema “Sholat adalah Tiang Agama”. Hadirin hadirot rohimakumull...

Pidato Bahasa Indonesia Tanda-Tanda Orang Munafik

Tema : Tanda-Tanda Orang Munafik Assalamu’alaikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Hadirin hadirot rohimakumulloh, Puji syukur kita panjatkan kehadirot Alloh SWT yang telah memberikan kita iman, islam dan kesempurnaan akal. Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, nabi pembawa rahmat untuk semesta alam. Hadirin hadirot rohimakumulloh, “lain dimulut lain dihati " itulah pribahasa yang cocok dengan apa yang akan saya sampaikan kali ini, karena saya akan berpidato dengan tema “tanda-tanda orang munafik”. Hadirin hadirot rohimakumulloh, Munafik adalah sala...