Pidato Bahasa Indonesia Makanan dan Minuman Penghuni Neraka

Tema : Makanan dan Minuman Penghuni Neraka

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالأَعْمَلْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى أَلِهِ وَالصَّحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى أَخِرِ الأَيَّامِ. أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati…

Santri putra dan santri putri rohimakumulloh.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang atas berkat kuasanya kita dapat hadir dihari yang cerah dan indah ini dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apapun jua, Sholawat dan Salam tak henti-hentinya untuk nabi kita nabi agung Muhammad SAW, nabi akhir zaman, nabi suri tauladan, nabi penolong umat manusia.

Rekan-rekan santri rohimakumulloh,

pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema, “Makanan dan Minuman Penghuni Neraka”.

Rekan-rekan santri, saya punya satu pertanyaan, apakah penghuni neraka butuh makan dan minum seperti kita? Ada yang tahu?... Jawabannya adalah…

إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ. إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ. طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُؤُوسُ الشَّيَاطِينِ. فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ. ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْباً مِّنْ حَمِيمٍ

Rekan-rekan santri rohimakumulloh,

Dari ayat tersebut, Alloh SWT menjelaskan kepada kita tentang makanan dan minuman penghuni neraka. Makanan penghuni neraka adalah berupa ‘Zaqqum’, yaitu buah dari sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka, jika penduduk neraka memakan buah itu maka perut-perut mereka akan mendidih, dikarenakan panasnya buah Zaqqum tersebut. Sedangkan minuman penghuni neraka adalah air yang sangat panas yang bisa menghancurkan usus-usus mereka.

Rekan-rekan santri rohimakumulloh,

Lantas, apa yang harus kita lalukan agar kita tidak masuk kedalam neraka?

Apakah rekan-rekan santri ingat Syi’ir Abu Nawas?

Mari kita baca bersama-sama.

اِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً - وَلاَ أَقْوَى عَلَى نَّارِ الْجَحِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ - فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ
ذُنُوْبِيْ مِثْلُ عَدَدِ الرِّمَالِ - فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً يَاذَا الْجَلاَلِ
وَعُمْرِيْ نَاقِصٌ فِي كُلِّ يَوْمٍ - وَذَنْبِيْ زَائِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِيْ
اِلَهِيْ عَبْدُكَ الْعَاصِيْ أَتَاكَ - مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَاكَ أَهْلٌ - وَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُوْ سِوَاكَ

Rekan-rekan santri rohimakumulloh,

Sekian pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya akhiri…

Wasalamualaikum Wr. Wb

Arti Syi’ir

Ya Tuhanku, tidak pantas bagiku menjadi penghuni surga Firdaus
Namun, aku tidak kuat dengan panasnya api neraka
Terimalah taubatku dan ampunilah dosa-dosaku
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar
Dosaku seperti jumlah pasir
Maka berilah aku taubat, Wahai Pemilik Keagungan
Umurku berkurang setiap hari
Dan dosaku bertambah, bagaimana aku menanggungnya
Ya Tuhanku, hamba-Mu yang berdosa ini datang kepada-Mu
Mengakui dosa-dosaku dan telah memohon pada-Mu
Seandainya Engkau mengampuni
Memang Engkaulah pemilik Ampunan
Dan seandainya Engkau menolak taubatku

Kepada siapa lagi aku berharap selain kepada-MU