Tema : Kepemimpinan Rosulullah
dalam Membangun Masyarakat Madani
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا
سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا
عَلِيًّا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ
الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا،. أَمَّا بَعْدُ
Yang saya hormati…
dan teman-temanku calon pemimpin yang saya
banggakan.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT
yang atas berkat kuasanya kita dapat hadir dihari yang cerah dan indah ini
dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apapun jua, Sholawat dan Salam
tak henti-hentinya untuk nabi kita, Rosululloh, Muhammad SAW, nabi akhir zaman,
nabi junjungan Alam, nabi suri tauladan.
Hadirin yang saya hormati,
Kebesaran sifat rosul sebagai seorang pemimpin yang selalu
mengutamakan kepentingan rakyat dan mengutamakan akhlaqul karimah pada akhirnya
mampu merubah masyarakat biadab menjadi beradab, yang dulunya berseteru
menjadi satu, yang dulunya menyembah berhala kini kembali
menyembah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, untuk mengikuti jejak rosul, maka
pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato saya dengan tema : “Kepemimpinan
Rasulullah dalam Membangun Masyarakat Madani”.
Sebagaimana diterangkan dalam surat Al Ahzab Ayat 21 yang
berbunyi :
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rosululloh itu
uswatun hasanah (suri tauladan) yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Alloh”. (QS. Al Ahzab : 21)
Hadirin rohimakumullah,
Prof. Dr. Qurais Shihab dalam tafsir Al Misbahnya menjelaskan
3 (tiga) sifat kepemimpinan Rosululloh SAW, Pertama, Sikap lemah
lembut baik kepada kawan maupun lawan. Kedua, Senantiasa bersikap
lapang dada, mudah memaafkan dan memberikan ampunan setiap kesalahan. Ketiga,
Senantiasa mentradisikan kehidupan bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
Hadirin Rohimakumulloh,
Lantas bagaimana akhlak bangsa kita terutama para pemimpin
kita saat ini? jawabannya adalah Alhamdulillah…, masih ada pemimpin
yang patut diteladani, masih ada para pejabat yang bisa mengayomi, masih ada
aparat yang peduli, semua itu patut disyukuri walaupun jumlahnya sangat sedikit
sekali, karena masih banyak pejabat yang bejat, masih banyak politisi yang
korupsi, masih banyak aparat yang sering melakukan maksiat. Reformasi yang kita
cita citakan, malah destruksi yang jadi kenyataan, kesejahteraan yang kita
dambakan malah kesengsaraan yang kita rasakan.
Hadirin rohimakumullah,
Maka, agar Indonesia jaya, maka pemimpin kita harus bercermin
dan mengambil cara dan strategi rosul dalam berdakwah, yaitu selalu mengutamakan
kepentingan rakyat serta berakhlakul karimah dalam memimpin.
Hadirin rohimakumullah,
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, bila ada kesalahan
dan kehilafan mohon untuk dimaafkan, Akhirul Qouli…Wabillahi taufiq
Walhidayah War Ridho Wal Inayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar
Add a comment....