Tema : Ibu
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ
الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى
آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِين. أَمَّا بَعْدُ
Yang saya hormati dan ta’ati kepala sekolah
SMA/SMP IT Darul hikmah, dewan asatidz, dewan juri, hadirin hadirot khususnya
yang menyayangi ibunya, rohimakumulloh.
Marilah kita
panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah mentakdirkan dan
menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak
kita membuka mata di alam dunia ini. Tiada lain makhluk yang sempurna itu adalah
Ibu kita.
Selanjutnya, Sholawat
dan Salam senantiasa kita panjatkan kepada junjungan kita Rosululloh Muhammad
SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin
Hadirot rohimakumulloh,
Berbicara
tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang malin kundang bukan?
yang dikutuk menjadi batu. Karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok
wanita tua yang miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu kandungnya sendiri.
Meskipun toh, pada
zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu. tapi
saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa
pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada
orang tua. padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita,
saat kita masih lemah.
Para pecinta
Ibu sekalian yang
dirahmati Alloh SWT,
Memang benar
adanya bahwa “kasih ibu sepanjang masa”, karena, Ibu lah yang merawat
sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan
hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita,
lebih dari sayang kita pada orang lain.
Sampai-sampai seorang
sahabat pernah bertanya kepada Rosulullah SAW, “Ya Rosulullah, siapa yang
paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi SAW menjawab,
"ibumu…ibumu…ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu
dan yang lebih dekat kepadamu”. (HR. Bukhori Muslim).
Hadirin
Hadirot rohimakumulloh,
Oleh Karena
itu, ada beberapa kewajiban yang harus kita tunaikan kepada orang tua kita:
Pertama, taat dan
berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan
kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan.
Kedua, mendoakan kedua orang tua kita. “Ya Alloh ya Tuhan
kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin
pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”. Dan yang ketiga, Menjaga
ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan
membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan
dengan baik dan jangan menggerutu apalagi membantah.
Para pecinta
Ibu sekalian yang dirahmati
Alloh SWT,
Demikianlah pidato
yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita,
saudara-saudara kita, tetap bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga kita
dipertemukan kembali di surganya Allah SWT Amiin Ya Aalh Ya robal ‘aalamiin
Akhirul kalam :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar
Add a comment....