Tema
: Bahaya Miras dan Narkoba Bagi Generasi Muda
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
اَلْحَمْدُ
لله الَّذِيْ بِفَضْلِهِ اتَّقَى اْلمُتَقُوْنَ رَبَّهُمْ، وَبِفَضْلِهِ
ازْدَلَفَ إِلَى جَنَّاتِ الكَرَامَة. أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أما بعد.
Yang
saya mulyakan kepala sekolah, dewan asatidz, dewan juri, serta teman-temanku
yang saya banggakan.
Sebelum saya menyampaikan pidato yang bertema “bahaya
narkoba bagi generasi muda”, terlebih dahulu marilah kita mensyukuri segala
nikmat yang telah dititipkan Alloh SWT kepada kita semua, karena berkat rahmat-Nyalah,
kita bisa menghirup udara segar pada saat ini. Sholawat dan salamnya Alloh
semoga tetap terlimpahkan kepada nabi akhiruzzaman, Rosululloh SAW, sebagai
suri tauladan umat manusia dimuka bumi ini.
Hadirin
Hadirot rohimakumulloh,
Dewasa
ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda,
yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia yang
kita cintai ini.
Taukah
saudara-saudara sekalian, dari hasil
catatan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, hingga tanggal 13 Mei 2013 ada
sebanyak 158.812 narapidana di Indonesia, yang 51.899 orang di
antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya
adalah produsen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432
orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang sebagai penadah narkoba.
Jumlah penyalah gunaaan narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian
besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan anak-anak SD. Astaghfirullohal
‘adzim…
Hadirin
yang saya hormati,
Sebagai pelajar, sebagai generasi muda, calon penerus
perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang bersih
dan berkualitas. Pertanyaanya adalah…bagaimana caranya agar kita terhindar dari
barang haram ini? Baiklah, teman-temanku sekalian, Upaya menghindarkan
diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga
cara. Pertama, dari diri kita sendiri. Artinya, masing-masing
kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu
dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Yang kedua,
dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT seraya memohon agar
kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dan yang ketiga,
hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada
dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan
kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di
masa depan. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk
menghancurkan masa depan diri kita sendiri.
Hadirin
yang saya hormati,
Lalu, bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi
pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat kepada Alloh SWT, berhenti
mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi dan putuskan segala hal yang memungkinkan
kita akan terhubung kembali dengan narkoba.
Hadirin
Hadirot rohimakumulloh,
Akhirnya,
demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan
semoga dapat berjumpa lagi pada lain kesempatan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb,
Komentar
Posting Komentar
Add a comment....