Langsung ke konten utama

LAPORAN FIELD TRIP TIGA NEGARA : SINGAPORE, MALAYSIA DAN THAILAND


LAPORAN
FIELD TRIP DARI NEGARA:

SINGAPORE, MALAYSIA DAN THAILAND
(Tanggal, 6 s.d 10 Oktober 2015)


OLEH :

NASIHUDIN MUSTOFA
NPM : 14720030


PRODI: MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2015







HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN
FIELD TRIP DARI NEGARA:
SINGAPORE, MALAYSIA DAN THAILAND

OLEH :
NASIHUDIN MUSTOFA
NPM : 14720030
PRODI: MANAJEMEN PENDIDIKAN
 
   

Disetujui
Pembimbing Field Trip,



Prof. Dr. H. Karwono, M. Pd.
NIP. 19530325 198503 1 004

Mahasiswa yang Bersangkutan,



Nasihudin Mustofa

Diketahui :
Ka-Prodi Manajemen Pendidikan



Prof. Dr. H. Juhri Abdul Muin, M. Pd.
ii
 
NIP. 19530703 198501 1 001


DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL.................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
...... A. Latar Belakang............................................................................ 1
...... B. Tujuan Kegiatan Field Trip........................................................ 2
...... C. Metode Pelaksanaan Kegiatan Field Trip.................................. 2
...... D. Komposisi Muatan Field Trip..................................................... 3
E. Peserta Field Trip......................................................................... 4
       BAB II GAMBARAN UMUM
...... A. Singapore...................................................................................... 5
...... B. Malaysia........................................................................................ 9
...... C. Thailand...................................................................................... 14
BAB III PEMBAHASAN
A. Waktu Kegiatan Field Trip......................................................... 19
B. Hasil Pelaksanaan Field Trip....................................................... 19
    1. Indonesia (Keberangkatan)..................................................... 19
    2. Malaysia..................................................................................... 19
    3. Thailand.................................................................................... 23
    4. Singapore .................................................................................. 25
    5. Indonesia (Kepulangan)........................................................... 25
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 26
B. Saran............................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN


 
 

KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji syukur penulis sampaikan kepada Allah swt, karena berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Field Trip sebagai bagian dari mata kuliah terpadu yang diselenggarakan oleh pihak manajemen universitas.
Kegiatan field trip merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk menambah wawasan dan melatih mental sebagai calon magister manajemen pendidikan yang kemudian diharapkan dapat ambil peran dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar dapat sejajar dengan mutu pendidikan di Negara maju.
Dalam penulisan laporan kegiatan Field Trip ini banyak bantuan yang penulis terima. Oleh karena itu, penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada yth:
1.      Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd. (Rektor Universitas Muhammadiyah Metro sekaligus sebagai Dosen Pembimbing)
2.      Prof. Dr. H. Juhri Abdul Mu’in, M.Pd. (Direktur sekaligus Ka-Prodi Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro)
3.      Semua pihak yang terkait dalam penulisan laporan ini.
Semoga laporan kegiatan field trip ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.


                                                                                                Metro,   Oktober 2015


                                                                                                Penulis,




BAB I
PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang
Sebagai calon Magister Manejemen Pendidikan, pengalaman lapangan dari hasil studi strategis ke berbagai wilayah dan bahkan negara lain menjadi bekal untuk mengembangkan kompetensinya dalam melaksanakan kemampuan manajerial dalam mengelola pendidikan. Kegiatan kunjungan lapangan (field trip) bagi mahasiswa program paascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro untuk Program Studi Manajemen Pendidikan merupakan kegiatan pembelajaran di luar kampus yang memiliki 3 Satuan Kredit Semester (SKS) yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa dalam mengikuti studinya untuk meraih gelar Magister Manajemen Pendidikan.
Kegiatan field trip ini juga dilakukan sebagai pembulat mata kuliah pokok program studi Manajemen Pendidikan (MP)  yang terdiri atas mata kuliah : (1) Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan [MPD 004: 3 (2/1) sks]; (2) Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah [MPD 005: 3 (2/1) sks]; dan (3) Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan [MPD 008:3 (2/1) sks]. Mata kuliah tersebut tersebar pada semester II dan III sesuai dengan paket penyebaran mata kuliah yang ditempuh mahasiswa. Kegiatan ini wajib ditempuh oleh mahasiswa Manajemen Pendidikan sebelum yang bersangkutan menyelesaian penulisan karya tulis ilmiah dalam bentuk tesis.
Kegiatan field trip ini dilaksanakan selama lima hari belajar efektif. Untuk mempermudah kegiatan di setiap tempat yang dikunjungi, mahasiswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang dipimpin oleh seorang koordinator kelompok dan didampingi oleh seorang pendamping yang berperan sebagai pembimbing, pengarah dan memotivasi seluruh aktifitas yang diprogramkan oleh Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.
            Kegiatan field trip ini merupakan bagian dari kegiatan akademik Program Studi Manajemen Pendidikan pada Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.

B.     Tujuan Kegiatan
Kegiatan field trip yang dilaksanakan program studi Manajemen Pendidikan secara akademik dan empirik bertujuan untuk :
            1.    memperluas wawasan mahasiswa Manajemen Pendidikan pada aspek pengasaan pengetahuan, keterampilan manajerial pendidikan, system perkuliahan, ekonomi, social, budaya di luar negeri dan lainnya yang relevan dengan Master Manajemen Pendidikan
            2.    memperkaya pemahaman dan perpektif para mahasiswa atas berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, social, dan budaya di Negara lain yang dikunjungi
            3.    dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi yang bermanfaat dalam menyusun tugas-tugas perkulianan serta dalam penyusunan tesis dari hasil karyawisata dalam menyelesaikan tugas akhir kelak.


C.    Metode Pelaksanaan
Metode kegiatan selama dalam kunjungan lapangan (field trip) di setiap negara menggunakan metode :
            1.    Observasi/pengamatan lapangan
                   Setiap individu atau kelompok melakukan observasi secara cermat tentang objek yang diamati sebagai bahan laporan
            2.    Wawancara
                   Menggali informasi kepada informan yang ditargetkan secara langsung untuk memberikan informasi sebagai bahan laporan
            3.    Kegiatan berbasis visit-school
                   Kegiatan seperti diskusi yang direkam oleh mahasiswa yang kemudian akan dijadikan bahan kajian lebih lanjut dalam laporan
            4.    Menyususn laporan mandiri
                   Hasil kegiatan field trip yang menguraikan materi hasil observasi, wawancara dan catatan ringkas selama mengikuti kegiatan dan kunjungan dari setiap objek yang dikunjungi.


D.    Komposisi Muatan Kegiatan
Sekurang-kurangnya ada dua muatan field trip selama pelaksanaan kunjungan lapangan baik bersifat edukasi maupun non edukasi. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan arahan setiap kegiatan di pusat-pusat yang menjadi tujuan/objek kegiatan. Kedua muatan tersebut, seperti tertuang dalam table berikut:
No.
Muatan Edukasi
Muatan Non edukasi
1.
1.1.
Kunjungan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Malaysia, Lembaga Non Pemerintah, Lembaga Sosial Pelaksanaan Kursus, Seminar dan lain-lain.
1.1.
Perjalanan keberangkatan dan kepulangan field trip lama perjalanan udara/penerbangan pesawat (Bandar Lampung-Jakarta-Kuala Lumpur Malaysia) pulang pergi (PP).
1.2.
Besar muatan dalam field trip; minimal 65% dari waktu di Negara tujuan.
1.2.
Pengamatan di objek-objek wisata, pengembangan sosial, ekonomi dan lainnya.
2.
2.1.
Pengamatan dilingkungan Sekolah luar negeri, mengenai budaya belajar, interaksi dan komunikasi mahasiswa di luar ruang kuliah. Materi yang diamati terdokumentasi secara tertulis, maupun dalam bentuk foto/video shoting.
2.1.






Rekreasi berkunjung dilokasi-lokasi khas setempat di Negara tujuan seperti, melalui observasi budaya asing yang tumbuh dan berkembang, sistem sosial, budaya dan lain sebagainya.

2.2.
Pembuatan laporan kegiatan field trip individu secara tertulis.
2.2.
Besar muatan dalam field trip; adalah rekaman dan foto dokumen dari hasil kunjungan daerah wisata, baik secara tertulis maupun dokumentasi dalam bentuk gambar maksimal 35% dari jumlah hari disetiap Negara yang dikunjungi.

E.     Peserta
Peserta kegiatan field trip adalah seluruh mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan angkatan pertama dan kedua. Jumlah keseluruhan mahasiswa tersebut adalah 70 (tujuh puluh) orang mahasiswa yang dibagi ke dalam 3 (tiga) kelompok yang masing-masing diketuai oleh seorang koordinator dan seorang wakil koordinator kelompok serta seorang pendamping. Peserta dari angkatan pertama berjumlah 21 orang mahasiswa dan dari angkatan kedua berjumlah 49 orang mahasiswa. Selain dari 70 mahasiswa tersebut terdapat pula 3 (tiga) orang non mahasiswa yang telah mendapat rekomendasi dari universitas untuk mengikuti kegiatan field trip. Adapun daftar nama peserta terlampir pada laporan ini.


  

BAB II
GAMBARAN UMUM



A.    Singapore
Singapore adalah negara pulau kecil yang terletak di ujung selatan Semenanjung Melayu di Asia Tenggara. Tetangganya adalah Malaysia di utara dan timur dan Indonesia di selatan, barat, dan timur. Meski ukurannya kecil, Singapura merupakan negara makmur. Jantung negara ini adalah ibu kota dan kota pelabuhan Singapore. Terletak di persimpangan jalur perdagangan internasional, pelabuhan Singapore adalah salah satu yang tersibuk di dunia.

1.      Penduduk
Singapore hanya berpenduduk sedikit pada saat pendiriannya sebagai pos dagang Inggris di awal 1800-an. Saat ini, Singapura berisi masyarakat multi-etnis yang terdiri atas berbagai bangsa. Singapore juga merupakan salah satu negara paling padat penduduknya di dunia. Sebagian besar pertumbuhan Singapore berasal dari imigrasi. Sekitar 75 persen penduduknya adalah etnis China. Etnis Melayu, penduduk asli wilayah tersebut, adalah kelompok etnis terbesar kedua. Mereka membentuk sekitar 15 persen dari populasi. Kelompok etnis utama lainnya adalah India dan Pakistan. Sejumlah kecil orang Eropa, terutama dari latar belakang Inggris.

2.      Bahasa
Singapore memiliki empat bahasa resmi: bahasa Melayu, China (dialek Mandarin), Inggris, dan Tamil (bahasa India selatan). Bahasa Melayu juga merupakan bahasa nasional. Bahasa Inggris banyak digunakan dalam pemerintahan dan perdagangan serta menjadi bahasa utama pengajaran di sekolah-sekolah.



3.      Agama
Agama orang-orang Singapore mencerminkan asal-usul mereka dan mencakup seluruh agama utama di dunia. Orang China sebagian besar menganut Buddha dan Tao. Orang Melayu dan Pakistan didominasi Muslim. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Sekitar 10 persen dari populasi adalah orang Kristen. Kebebasan beribadah dijamin dalam konstitusi.

4.      Pendidikan
Singapore menjunjung tinggi pendidikan. Tingkat melek huruf (persentase orang yang berusia di atas 15 tahun yang mampu membaca dan menulis) di negara itu lebih dari 90 persen.
Sekolah dasar dimulai pada usia 6 tahun dan berlangsung selama enam tahun. Tingkat ini lantas diikuti oleh pendidikan menengah selama empat atau lima tahun, tergantung pada apakah siswa memilih studi singkat atau diperpanjang. Pintu masuk ke sekolah menengah tergantung pada hasil ujian yang diambil setelah menyelesaikan tingkat dasar.
Siswa yang tidak melanjutkan ke sistem akademik sekolah menengah dapat meneruskan ke sekolah kejuruan, kerajinan, atau teknik. National University of Singapore dibentuk pada tahun 1980 dari penggabungan University of Singapore dan Nanyang University.

5.      Wilayah
Singapore terdiri atas pulau utama dan sejumlah pulau-pulau kecil. Sebuah jalan lintas di Selat Johor yang sempit menghubungkan pulau Singapore dengan daratan Malaysia. Jalan lintas ini memiliki jalan raya dan jalur kereta api. Di selatan pulau utama Singapore adalah Selat Singapore, yang memisahkan Singapore dari kepulauan Indonesia. Lokasinya yang terletak antara Laut China Selatan dan Samudera Hindia telah membuat Singapore menjadi tempat transit penting bagi Asia Tenggara serta pengiriman barang ke seluruh dunia.



6.      Iklim
Singapore memiliki iklim tropis, ditandai dengan suhu dan kelembaban tinggi serta hujan deras. Suhu tahunan maksimum rata-rata 31°C. Curah hujan rata-rata sekitar 2.400 mm per tahun.

7.      Ekonomi
Kemakmuran Singapore disebabkan salah satunya oleh lokasinya yang strategis untuk perdagangan dan pelabuhan alam di laut dalam. Aliran konstan bahan baku, mesin industri, dan produk manufaktur menciptakan pekerjaan bagi ribuan orang. Saat perdagangan menjadi tulang punggung perekonomian, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah sangat sukses dalam mengembangkan manufaktur lokal. Di Jurong Industrial Estate, misalnya, berbagai jenis barang diproduksi dalam kompleks ratusan pabrik. Singapore tidak memiliki cadangan minyak bumi, tapi menjadi pusat produksi produk minyak bumi.
Hanya sebagian kecil tanah di pulau Singapore yang dibudidayakan. Produk pertanian utama adalah karet, kopra, buah-buahan, sayuran, dan unggas. Namun, sebagian besar makanan harus diimpor. Negara ini tidak memiliki sumber daya alam, tetapi memiliki salah satu fasilitas penyulingan minyak terbesar di dunia. Elektronik, farmasi, dan perbaikan kapal merupakan industri penting. Pembukaan dua kasino perjudian type Las Vegas di resor baru telah mendorong industri pariwisata nasional. Singapore juga merupakan pusat perbankan internasional.

8.      Kota-kota Besar
Singapore juga merupakan nama dari ibukota dan kota terbesar Singapore. Sekitar 65 persen dari orang-orang di Singapore tinggal di kota ini dan sekitarnya. Kota ini adalah pusat pemerintahan serta pusat perdagangan dan industri. Jalan-jalan yang luas dan gedung pencakar langit kontras dengan jalan-jalan sempit berliku, bersama dengan barisan padat rumah dan toko. Lalu lintas yang padat di kota ini dikendalikan oleh sistem manajemen lalu lintas yang canggih serta sistem angkutan cepat menggunakan jaringan terowongan bawah tanah.
9.      Sejarah dan Pemerintah
Pada tahun 1819, Sir Stamford Raffles, seorang agen untuk sebuah perusahaan perdagangan Inggris, memimpin pembangunan pemerintahan Inggris di Singapore. Secara bertahap pos perdagangan kecil ini menjadi penting untuk Kerajaan Inggris. Singapura menjadi koloni pada tahun 1867, dan Inggris mengembangkannya menjadi pusat komersial utama dan pangkalan angkatan laut yang kuat. Selama Perang Dunia II (1939-1945), Singapore diduduki oleh Jepang.

10.  Kemerdekaan
Singapore adalah koloni penting Inggris dari tahun 1946 sampai 1959, ketika memperoleh pemerintahan sendiri. Pada tahun 1963, Singapore bergabung dengan Federasi Malaysia yang baru dibentuk, namun mengundurkan diri pada tahun 1965 untuk menjadi bangsa yang berdiri sendiri.
Pemerintah Singapore berdasarkan sistem Inggris. Anggota Parlemen, lembaga legislatif, dipilih oleh rakyat untuk maksimal lima tahun, meskipun pemilu baru dapat dilakukan setiap saat dalam jangka waktu tersebut. Kepala negara adalah presiden, dipilih untuk masa jabatan 6 tahun. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, yang merupakan pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas di parlemen dan ditunjuk oleh presiden. Partai Aksi Rakyat (PAP) telah menguasai mayoritas di parlemen sejak tahun 1959.
Karena krisis keuangan global 2008-2009, perekonomian Singapore mengalami penurunan sebesar 1,3 persen pada tahun 2009. Yang mendapat pukulan terbesar adalah sektor manufaktur dan perdagangan nasional. Namun, pada pertengahan 2010, perdagangan telah meningkat secara substansial dan manufaktur tumbuh sebesar 46 persen. Pertumbuhan ekonomi Singapore untuk tahun 2010 mencapai 15 persen, salah satu yang tertinggi di dunia.



B.     Malaysia
Malaysia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terletak baik di pulau utama maupun daratan Asia. Di barat, Malaysia menempati bagian selatan Semenanjung Malaya (atau Melayu/Malaka), yang juga ditempati Thailand. Di timur, wilayah Malaysia mencakup negara bagian Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan. Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia. Dua bagian negara ini dipisahkan oleh Laut China Selatan sepanjang lebih dari 645 kilometer.

1.      Penduduk
Sebagian besar dari 30 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Melaya, terutama di kota-kota di atau dekat pantai barat. Penduduk asli Melayu membentuk kelompok etnis tunggal terbesar (50 persen), diikuti oleh etnis China (24 persen) dan India (7 persen). Ada juga sejumlah kecil masyarakat adat, yakni Orang Asli. Sabah dan Sarawak di Kalimantan dihuni terutama oleh orang-orang Dayak dan masyarakat non-Melayu.

2.      Bahasa
Bahasa Melayu adalah bahasa nasional (secara resmi disebut Bahasa Malaysia). Bahasa Inggris digunakan dalam bisnis dan pemerintah. Bahasa China juga banyak digunakan.

3.      Agama
Agama resmi Malaysia adalah Islam, tapi konstitusi menjamin kebebasan beragama bagi semua orang. Banyak etnis Tionghoa beragama Buddha atau Tao. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Beberapa suku-suku dari Sabah dan Sarawak adalah orang Kristen; sisanya mengikuti agama asli tradisional nenek moyang mereka.

4.      Pendidikan
Anak-anak menerima pendidikan umum gratis selama sembilan tahun; enam tahun sekolah dasar dan tiga tahun sekolah menengah pertama. Siswa yang lulus serangkaian ujian dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas selama dua tahun. Lembaga pendidikan tinggi meliputi perguruan tinggi pelatihan guru, politeknik, dan universitas. Universitas terbesar adalah University of Malaya yang terletak di Kuala Lumpur.

5.      Geografi
Malaysia dibagi menjadi dua wilayah yang berbeda: Malaysia Barat (atau Semenanjung) dan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan).
Rantai pegunungan membentang di tengah Semenanjung Malaya, mencapai ketinggian 2.100 meter. Rantai ini terdiri atas Tanah Tinggi Cameron dan Tanah Tinggi Genting. Dataran rendah memanjang baik ke pantai laut timur dan barat. Kecuali untuk lembah Sungai Pahang, tanah di sebelah timur pegunungan kurang berkembang dan ditutupi oleh hutan lebat. Pantai timur hanya memiliki dua pelabuhan yang baik, Kota Baharu dan Kuantan. Pantai barat memiliki pelabuhan yang baik di George Town, Pelabuhan Klang (sebelumnya di Port Swettenham), Telok Anson, dan Port Weld.
Sekitar tiga-perempat dari wilayah Malaysia Timur terdiri atas hutan yang jarang penduduknya. Garis pantai Sabah dan Sarawak terdiri atas tanah aluvial dan rawa. Masuk ke pedalaman jauh di Sarawak, wilayah negara berhadapan dengan pegunungan. Di sebelah selatan, Pegunungan Kapuas dan Pegunungan Iran (Banjaran Iran) memisahkan Kalimantan Malaysia dengan Kalimantan Indonesia. Di bagian utara Sabah, perbukitan rendah di sepanjang pantai naik ke pegunungan tengah. Barisan pegunungan ini memiliki Gunung Kinabalu. Dengan ketinggian 4.100 meter, gunung ini menjadi puncak tertinggi Malaysia.

6.      Iklim
Malaysia memiliki dua musim utama di mana presipitasi paling sering terjadi, yakni Monsoon Timur Laut (November-Maret) dan Monsoon Barat Daya (Mei-September). Rata-rata curah hujan tahunan 2.000 sampai 2.500 milimeter. Selama Monsoon Barat Daya, garis badai yang disebut sumatras terbentuk di sepanjang Selat Malaka.
7.      Sumber Daya Alam
Semenanjung Malaya (Malay Peninsula) memiliki pasokan besar karet dan kelapa sawit. Daerah ini juga memiliki sejumlah besar kayu. Tin, minyak bumi, gas alam, bijih besi, bauksit, dan emas juga ditemukan di sana. Sarawak memiliki cadangan besar bauksit (bijih aluminium).

8.      Ekonomi
Kekayaan sumber daya alam dan industri teknologi tinggi telah memacu perkembangan ekonomi Malaysia secara umum.

9.      Jasa
Dari perbankan dan real estate hingga pemerintahan dan perdagangan lokal, sektor jasa menyumbang hampir 47 persen pada perekonomian Malaysia. Industri jasa juga mempekerjakan sekitar setengah dari seluruh tenaga kerja nasional. Industri yang terkait dengan pariwisata juga berkontribusi besar. Destinasi wisata paling disukai meliputi daerah tertinggal dari daratan Malaysia, di mana hutan dan habitat alam berlimpah.

10.  Manufaktur
Sektor manufaktur Malaysia menyumbang sekitar 45 persen dari perekonomian nasional. Produk utama meliputi barang-barang elektronik, tekstil, serta pakaian dan alas kaki. Minyak, kayu dan produk logam, dan karet olahan adalah hasil manufaktur lainnya. Kerajinan tradisional Malaysia, seperti keranjang, perhiasan, perak, dan kain batik, juga penting, terutama di Sarawak.

11.  Pertanian
Pertanian dan perikanan menyumbang sekitar 8 persen dari pendapatan negara. Kebanyakan petani Malaysia mempraktekkan pertanian subsisten. Artinya, mereka menanam makanan untuk mereka gunakan sendiri. Beras adalah tanaman pangan utama. Unggas dan babi juga diternakkan. Tanaman komersial utama adalah karet, biji pohon sawit, kakao, dan kelapa.

12.  Pertambangan
Pertambangan timah penting di Malaysia sejak zaman kolonial. Produk timah terkenal Malaysia adalah timah Selangor, yang diekspor ke seluruh dunia. Cadangan minyak dan gas alam yang signifikan ditambang di Laut China Selatan di lepas pantai Sabah.

13.  Perdagangan
Perdagangan internasional merupakan salah satu sektor ekonomi Malaysia yang paling cepat berkembang. Ekspor utama meliputi peralatan elektronik, minyak bumi dan gas alam cair, kayu dan produk kayu, kelapa sawit, karet, tekstil, alas kaki, dan bahan kimia.

14.  Transportasi
Semenanjung ini memiliki sistem jalan raya antar negara bagian yang sangat baik. Layanan kereta api penumpang beroperasi di sepanjang Semenanjung Malaya, antara Singapura dan Bangkok, Thailand. Di Sabah, kereta api menghubungkan Kota Kinabalu dengan kota pedalaman Melalap. Negara ini memiliki beberapa bandara internasional, khususnya Bandara Internasional Kuala Lumpur.

15.  Kota-kota besar
Kuala Lumpur, dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa, adalah ibukota dan kota terbesar Malaysia. Didirikan pada tahun 1857 sebagai sebuah kamp pertambangan timah di Sungai Kelang, Kuala Lumpur berkembang pesat selama periode pemerintahan Inggris. Kota ini terkenal karena arsitektur Moor Islam. Kuala Lumpur juga menjadi rumah bagi Menara Petronas yang modern. Dengan ketinggian 452 meter, menara kembar ini menjadi salah satu pencakar langit tertinggi di dunia. Putrajaya, kota baru, dibangun di dekatnya sebagai ibukota administratif pemerintah.
Kota-kota besar lainnya di semenanjung adalah Ipoh, George Town, dan Johore Baharu. Di Kalimantan (Borneo), Kota Kinabalu berfungsi sebagai ibukota dan pelabuhan utama Sabah. Kuching adalah kota utama dan ibukota Sarawak.
16.  Warisan Budaya
Seni sebagian besar ditemukan dalam bentuk kerajinan, terutama batik. Batik adalah desain kain unik yang berasal dari Indonesia. Malaysia memiliki banyak museum. Di antaranya yang paling menonjol adalah Museum Nasional di Kuala Lumpur dan Museum Negara Bagian Sarawak di Kuching. Yang terakhir ini terkenal karena koleksi mebel tradisional Melayu dan China.
Wayang, bentuk kesenian yang berasal dari Indonesia, juga ada di Malaysia. Sebuah drama disajikan pada platform atau di gubuk yang diterangi oleh lentera, lampu berwarna, atau obor. Opera Melayu dan drama tradisional Melayu yang disebut Menora juga populer. Drama dan tarian India, drama musikal, pertunjukan boneka, dan drama klasik China juga dipertunjukkan.

17.  Pemerintah
Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional dengan bentuk pemerintahan parlementer. Kepala negara adalah Yang di Pertuan Agung. Dia dipilih oleh (dan dari kalangan) para raja (penguasa) dari sembilan negara bagian asli Melayu untuk menjabat selama 5 tahun. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh perdana menteri, yang ditunjuk oleh Yang di Pertuan Agung.
Legislatif terdiri atas dua rumah, Dewan Negara (Senat) dan Dewan Rakyat (DPR). Perdana menteri harus menjadi anggota DPR dan harus mendapat dukungan dari institusi itu untuk tetap berkuasa. Perdana menteri dibantu oleh kabinet menteri. Sejak kemerdekaan, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah menjadi kekuatan politik yang dominan. Perdana menteri selalu orang Melayu dan merupakan ketua Partai UMNO.
Malaysia terdiri atas 13 negara bagian dan tiga bagian wilayah federal. Sembilan negara bagian Melayu asli adalah Johor, Kedah, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, dan Terengganu. Bersama dengan Melaka (sebelumnya Malaka) dan Pinang (sebelumnya Penang), mereka membentuk bekas Federasi Malaya. Dua negara bagian lain adalah Sabah dan Sarawak. Wilayah Federal tiga bagian, yang disebut Wilayah Persekutuan, terdiri atas pulau Labuan, ibukota Kuala Lumpur, dan kota baru Putrajaya (ditunjuk pada tahun 2001).
C.    Thailand
Thailand adalah sebuah negara kerajaan di Asia Tenggara. Luasnya kira-kira sama dengan luas Perancis dan memiliki populasi sekitar 67 juta. Selama ratusan tahun, Thailand dikenal sebagai Siam. Negara ini berubah nama pada tahun 1939 ke Thailand, yang berarti “Tanah Orang-orang Merdeka”. Nama ini cocok karena Thailand adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah menjadi koloni Eropa.

  1. Penduduk
Sebagian besar orang Thailand adalah anggota kelompok etnis Thai/Lao. Mereka diyakini merupakan keturunan dari orang-orang yang bermigrasi dari China selatan dan tenggara pada tahun 500-an Masehi. Ada juga orang-orang keturunan China, Melayu, Khmer (Kamboja), dan Vietnam. Sejumlah kecil kelompok etnis lain juga ada di Thailand.

  1. Bahasa
Bahasa resmi negara adalah bahasa Thai. Kebanyakan orang berbicara dengan dialek Bangkok. Bahasa Inggris secara luas diajarkan di sekolah dan banyak orang Thai mampu menggunakannya dengan lancar.

  1. Agama
Kebanyakan orang Thailand beragama Budha. Seluruh negara dihiasi dengan ribuan candi Budha yang disebut wat. Setiap laki-laki Thailand diharapkan bisa melayani di wat selama minimal tiga bulan. Setiap hari saat fajar, para biksu Budha pergi di antara orang-orang untuk menerima makanan. Pada hari-hari suci dan selama festival, orang-orang membawa makanan untuk wat. Hampir 5 persen dari populasi Thailand adalah Muslim.

  1. Pendidikan
Sistem sekolah Thailand memiliki tiga tingkat utama: pendidikan dasar, menengah (termasuk sekolah menengah), dan pendidikan tinggi. Di masa lalu, hanya pendidikan dasar yang diwajibkan. Namun, sejak tahun 1997 pendidikan hingga sekolah menengah (dua belas tahun) wajib dan juga gratis.
Thailand memiliki banyak universitas. Yang paling tua dan paling bergengsi adalah Chulalongkorn dan Thammasat, keduanya di Bangkok. Rasa hormat orang Thai pada pendidikan tercermin dalam tingkat melek huruf negara yang tinggi, berada di atas 90 persen.

  1. Bentang Alam
Thailand terletak di pusat Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Myanmar, Laos, Kamboja, dan Malaysia.
Negara ini terdiri atas empat bidang wilayah yang berbeda. Wilayah daratan tengah adalah daerah yang paling padat penduduknya dan subur di negara itu. Wilayah barat laut bergunung-gunung dan mencakup sebagian besar hutan tropis di negara itu. Titik tertinggi Thailand, Doi Inthanon (2.576 meter), terletak di sana.
Wilayah timur laut, atau Dataran Tinggi Khorat, memiliki tanah yang buruk yang tidak dapat digunakan untuk bercocok tanam. Wilayah selatan adalah jalur sempit tanah di Semenanjung Malaya, yang merupakan milik Thailand dan Malaysia. Wilayahnya terdiri atas pegunungan berhutan lebat.

  1. Iklim
Thailand memiliki iklim tropis dengan tiga musim: panas, hujan, dan dingin. Suhu rata-rata untuk sebagian besar negara berkisar dari sekitar 18 sampai 35 ° C, tergantung pada musim dan elevasi. Curah hujan tahunan bervariasi, berkisar dari sekitar 1.000 mm di dataran tengah hingga sekitar 5.600 mm di semenanjung selatan.

  1. Sumber Daya Alam
Tanah yang subur adalah sumber daya alam utama Thailand. Wilayah daratan tengah adalah salah satu daerah yang paling produktif di dunia untuk menanam padi. Perairan pesisir Thailand kaya akan kehidupan laut, meskipun telah habis dalam beberapa tahun terakhir.
Timah adalah mineral yang paling penting dan ekspor utama di negeri ini. Thailand merupakan produsen tungsten terbesar kedua dan produsen timah terbesar ketiga di dunia. Deposit mineral lainnya meliputi gas alam, batu bara muda (brown coal), dan gipsum.
Hutan pernah menjadi sumber jati dan kayu berharga lainnya. Tapi penebangan dan pertanian telah secara drastis mengurangi wilayah hutan negara. Pembalakan dilarang pada tahun 1989, dan hutan hujan Thailand yang tersisa menjadi sumber obat-obatan yang semakin penting.

  1. Ekonomi
Sejak tahun 1960, kebijakan pemerintah telah mengonversi Thailand dari negara pertanian ke industri. Antara tahun 1985 dan 1995, Thailand memiliki salah satu tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Negara ini terutama didorong oleh pembuatan barang untuk ekspor. Barang ini meliputi pakaian, mainan, sirkuit terpadu, dan bagian alat elektronik. Namun, setelah tahun 1997, perekonomian menurun. Banyak perusahaan bangkrut dan pengangguran meluas.
Untuk merangsang pertumbuhan industri di selatan, pemerintah Thailand, bersama dengan pemerintah Malaysia, membangun jaringan pipa gas sepanjang 375 kilometer. Jaringan ini dimulai dari perbatasan Thailand dengan Malaysia hingga ke Teluk Thailand. Proyek yang dimulai pada tahun 2003 ini selesai pada tahun 2007.

  1. Jasa
Jasa menyumbang sekitar 50 persen dari perekonomian Thailand. Sektor ini mencakup jasa pribadi dan bisnis, perdagangan grosir dan eceran, keuangan, asuransi, real estate, transportasi, utilitas, dan komunikasi. Bisnis yang terkait dengan pariwisata juga termasuk dalam sektor jasa.

  1. Manufaktur
Manufaktur menyumbang 35 persen dari perekonomian Thailand. Item yang diproduksi meliputi tekstil dan pakaian, minuman, produk tembakau, semen, dan perhiasan. Barang-barang manufaktur lainnya adalah peralatan dan komponen listrik, komputer dan bagian-bagian komputer, sirkuit terpadu, furnitur, dan plastik.

  1. Pertanian
Ekonomi Thailand tidak lagi berbasis pertanian. Namun, lebih dari setengah penduduknya masih terlibat dalam beberapa kegiatan pertanian. Thailand tetap menjadi salah satu eksportir utama dunia dari produk-produk pertanian, seperti beras, singkong, karet, tebu, kedelai, dan buah-buahan.

  1. Kota-kota Besar
Bangkok adalah ibu kota, kota terbesar, pelabuhan utama, dan pusat ekonomi dan budaya Thailand. Bangkok juga merupakan salah satu kota besar di Asia Tenggara. Wilayah metropolitan Bangkok, yang meliputi bagian dari beberapa kota yang berdekatan -Nonthaburi, Pathum Thani, Samut Prakan, dan Nakhon Pathom- memiliki populasi sekitar 12 juta. Nama Thai untuk kota Bangkok adalah Krung Thep, atau “City of Angels.” Orang-orang dari seluruh negeri datang untuk bekerja, belajar, dan berwisata, atau beribadah di banyak kuil Budha yang indah.
Kota penting lainnya adalah Chiang Mai, pusat budaya dan agama di utara. Ratusan kuil Budha menjadikan kota ini salah satu tujuan wisata yang paling penting di kawasan itu. Songkhla, di semenanjung, merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan. Nakhon Si Thammarat, juga di semenanjung, adalah salah satu pusat Budha tertua di Thailand. Dan Nakhon Ratchasima, di timur, merupakan pusat perdagangan dan industri.

  1. Warisan Budaya
-          Musik
Musik rakyat populer dengan kebanyakan orang Thai, terutama di timur laut. Tapi banyak orang Thai mendengarkan musik pop dan rock. Musik klasik Thai, dulu terbatas pada istana, juga populer. Musisi sering ditampilkan dengan ansambel yang disebut piphat. Piphat meliputi simbal, gong, drum, dan alat musik tiup mirip dengan oboe.

-          Seni
Seni tradisional Thailand sifatnya relijius dan mencakup patung, lukisan, dan arsitektur candi. Pengrajin Thai dikenal karena tekstil mereka yang indah, terutama sutra, serta furnitur bambu dan rotan.
-          Sastra
Sastra paling awal Thailand ditulis pada tahun 1200-an. Sastra itu sering menampilkan tema yang berhubungan dengan agama atau raja. Penulis modern Thailand yang terkemuka misalnya Dok Mai Sot, Si Burapha, Kukrit Pramoj, dan Jit Phoumisak.
-          Teater dan Tari
Bentuk paling terkenal dari teater tradisional Thailand adalah khon. Khon adalah sebuah drama koreografis yang didasari pada tema Hindu. Pertunjukan ini dilakukan oleh penari dengan kostum dan masker yang rumit. Bentuk lain dari teater adalah lakhon dan likay, yang lebih informal. Teater ini juga mendramatisir suatu tema.

  1. Pemerintah
Sampai tahun 1932, Thailand adalah sebuah monarki absolut. Pada tahun 1932, setelah revolusi tak berdarah, pemerintah menjadi monarki konstitusional. Raja sekarang menjabat sebagai kepala negara tetapi memiliki sedikit kekuatan politik. Raja Thailand saat ini adalah Bhumibol Adulyadej (Rama IX), yang menduduki takhta sejak tahun 1946. Dia adalah raja terlama yang masih hidup di dunia.
Lembaga legislatif adalah Majelis Nasional yang terdiri atas dua kamar, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Senator, sebelumnya ditunjuk oleh raja, telah dipilih sejak tahun 2000 untuk masa jabatan 6 tahun. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih oleh rakyat untuk masa jabatan 4 tahun. Perdana menteri, yang merupakan kepala pemerintahan, harus menjadi anggota DPR dan dipilih oleh badan itu.




BAB III
PEMBAHASAN



A.    Waktu Kegiatan Field Trip
Kegiatan field trip ke 3 (tiga) Negara yaitu Singapore, Malaysia dan Thailan dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) hari yaitu dari tanggal 6 s.d. 10 Oktober 2015 termasuk perjalanan pergi pulang (PP).

B.     Hasil Pelaksanaan Field Trip
  1. Indonesia (Keberangkatan)
Di bandara Radin Inten II Bandar Lampung pada pukul 05.00 WIB para Mahasiswa persiapan ticketing dan boarding. Boarding di Bandara Radin Inten II Bandar Lampung pada pukul 06.00 WIB. Peserta berangkat dengan penerbangan pertama yang take off pukul 06.40 WIB menuju bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta untuk transit. Pesawat landing pada pukul 07.20 WIB.
Persiapan keberangkatan menuju Kuala Lumpur di bandara Soekarno-Hatta Jakarta diawali dengan kegiatan rutin perjalanan pesawat ticketing dan boarding yaitu pada pukul 10.55 WIB. Pesawat take off dari landasan Soekarno-Hatta pada pukul 11.40 WIB untuk penerbangan menuju Kuala Lumpur Malaysia.

  1. Malaysia
            Pesawat landing di bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia pada pukul 15.40 waktu Malaysia atau pukul 14.40 WIB. Sesampainya di bandara Kuala Lumpur dilakukan kegiatan checking regular pada bagian imigrasi Malaysia untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen dan surat-surat yang dibutuhkan. Kegiatan selanjutnya adalah dimulainya kunjungan ke beberapa tempat di Kuala Lumpur.


a.      Putra Jaya
      Kunjungan di Putra Jaya dimulai pada pukul 16.20 waktu Malaysia setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari bandara. Objek yang dikunjungi di Putra Jaya adalah Putra Jaya Mosque (Masjid Putra Jaya). Masjid Putra Jaya dengan arsitektur kombinasi asia-eropa adalah masjid terbesar di Kuala Lumpur Malaysia.
      Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang/sore masih di kawasan Putra Jaya dan dilanjutkan dengan ibadah sholat ashar sampai dengan magrib di Masjid Putra Jaya. Dan melanjutkan perjalanan menuju Sungei Wang Plaza.

b.      Sungei Wang Plaza
      Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari Putra Jaya, tujuan berikutnya adalah Sungei Wang Plaza untuk berbelanja souvenir dan juga mengganti kartu selular.
      Dari Sungei Wang Plaza dilanjutkan dengan acara makan malam dan selanjutnya perjalanan menuju Hotel untuk beristirahat.

c.       Areena Star Luxury Hotel
      Areena Star Luxury Hotel Kuala Lumpur. Pembagian peserta per kamar yaitu 2 (dua) orang mahasiswa per kamar yang terbagi pada 2 (dua) tower yang dimiliki hotel tersebut. Para peserta selanjutnya beristirahat satu malam di hotel tersebut dan baru check out keesokan harinya pada pukul 09.00 waktu Malaysia.

d.      Petronas Twin Tower
Petronas Twin Tower adalah menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998-2004 dan juga sebagai salah satu pusat perekonomian Malaysia.
Kegiatan berikutnya adalah perjalanan menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Malaysia.


e.       Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia
      Sesampainya di KBRI, para peserta disambut dan diterima oleh Atase Pendidikan KBRI di Kuala Lumpur yaitu Prof. DR. Ir. Ari Purbayanto, kemudian mengadakan dialog interaktif singkat perihal pendidikan, sosial budaya, tenaga kerja Indonesia yang ada di Malaysia dan lain sebagainya.
Pada kunjungan tersebut juga dilakukan tukar terima cinderamata dari Universitas Muhammadiyah Metro untuk KBRI Kuala Lumpur dan juga sebaliknya.
Objek berikutnya adalah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang ditempuh kurang lebih 20 menit dari KBRI.

f.       Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
Kunjungan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dilakukan untuk observasi secara langsung pelaksanaan pendidikan di Kuala Lumpur khususnya pendidikan warga Negara Indonesia yang tinggal di Kuala Lumpur. Rombongan disambut oleh Wakil Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur karena Kepala Sekolah pada saat itu dijabat oleh pejabat sementara yang juga merangkap sebagai Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur.
Pada kunjungan ini dilakukan sharing dan dialog lebih lanjut mengenai proses pendidikan di sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Peserta juga melakukan interview baik dengan Guru, Pegawai Administrasi dan interview kepada siswa, baik siswa tingkat Sekolah Dasar, Menengah Pertama maupun siswa Sekolah Menengah Atas.
Perjalanan dilanjutkan ke objek berikutnya.

g.      Chocolate Kingdom
Chocolate Kingdom adalah pusat pengolahan biji kakao menjadi coklat aneka bentuk dan rasa. Ini adalah produk olahan lokal Malaysia yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Malaysia.
Perjalanan dilanjutkan ke objek berikutnya.


h.      Batu Caves
Batu Caves adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat.
Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia.
Pihak Universitas juga memberikan kesempatan kepada peserta yang beragama Hindu untuk beribadah di kuil gua.

i.        Genting Highlands
Genting Highlands atau Tanah Tinggi Genting (2000 m di atas muka laut) adalah puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa diMalaysia serta menjadi tempat resort terkenal dengan nama yang sama. Berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara roda empat dari Kuala Lumpur atau melalui kereta gantung Genting Skyway yang saat ini merupakan yang tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara).
Genting Highlands didirikan oleh Lim Goh Tong dari Fujian, Cina pada awal tahun 1960-an. Sejak itu, Genting Highlands berkembang pesat dan menghasilkan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah Genting Bhd, seperti perusahaan kertas, stasiun pembangkit tenaga listrik, perusahaan perkebunan, perumahan, perusahaan minyak, kapal pesiar, dll.
Observasi yang dilakukan adalah untuk mengenal dan mengetahui kegiatan perekonomian di Genting Highland Malaysia.
Perjalanan dilanjutkan menuju Thailand overland by bus.







3.      Thailand
       Perjalanan menuju Thailand ditempuh dengan perjalanan darat dengan melewati Bukit Kayu Hitam Boarding Pass di bagian selatan Thailand. Kegiatan rutin memasuki Negara Thailand dengan checking dan boarding di kantor imigrasi Thailand di Bukit Kayu Hitam pada pukul 07.00 waktu Thailand. Setelah selesai checking dan boarding, selanjutnya perjalanan menuju objek berikutnya dengan terlebih dahulu singgah di Moslem Resto untuk sarapan.

a.      Sleeping Budha Temple
Objek pertama yang dikunjungi di tanah Thai adalah Kuil Budha Tidur (Sleeping Budha Temple). Ada dua Kuil  Budha Tidur (Sleeping Budha Temple) di Thailand yang keduanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan bus. Kuil Budha Tidur pertama dikunjungi pada pukul 11.00 waktu Thailand. Di Sleeping Budha Temple 1 ini kunjungan berlangsung sekitar 1,5 jam. Berikutnya perjalanan dilanjutkan menuju Sleeping Budha Temple 2. Kunjungan di objek ini berlangsung sekitar 1 jam. Pelajaran sosial budaya diperoleh dari kunjungan ke objek ini.
                   Perjalanan dilanjutkan menuju Tang Kuan Hill (Menara Pagoda).

b.      Tang Kuan Hill (Menara Pagoda)
Menara Pagoda terletak di daerah Songkhla, tepatnya di puncak bukit Songkhla. Kunjungan  di objek ini dimulai pada pukul 15.00 waktu Thailand. Di objek ini, peserta disuguhi dengan pemandangan indah kota Songkhla dan hamparan Laut Cina Selatan dari atas bukit. Kegiatan di objek ini berupa observasi seni dan sosial budaya. Kunjungan di Tang Kuan Hill berlangsung sekitar 2,5 jam dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju hotel untuk beristirahat.

c.       Hat Yai Palace Hotel
      Setelah makan malam, peserta field trip menuju Hat Yai Palace Hotel di daerah Hatyai. Pembagian kamar peserta yaitu 2 atau 3 orang peserta per kamar yang tersebar di 8 lantai hotel. Peserta melakukan check in pada pukul 18.30 waktu Thailand dan selanjutnya peserta beristirahat dan mempersiapkan diri untuk perjalanan selanjutnya keesokan harinya.
      Peserta check out dari Hat Yai Palace Hotel pada pukul 07.00 waktu Thailand dan bersiap untuk kunjungan berikutnya yang diawali dengan sarapan di Moslem Resto.
d.      Kwan Im Temple
Kuil Dewi Kwan Im (Kwan Im Temple) adalah objek berikutnya yang dikunjungi setelah peserta sarapan pagi.  Kunjungan di Kwan Im Temple dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat. Kegiatan yang dilakukan di objek ini adalah observasi sosial budaya yang berlangsung kurang lebih 2,5 jam.
Berikutnya, perjalanan menuju perbatasan Thailand di Bukit Kayu Hitam Boarding Pass untuk checking document dan selanjutnya menuju Singapore melalui Malaysia overland by bus.

e.       Ice Dome
Ice Dome adalah objek wisata yang terletak di Hat Yai Park, kira-kira 7 km dari Bandara Hat Yai, yang apabila masuk kedalam Ice Dome maka akan merasakan suhu -150C, yang didalamnya terdapat banyak replica yang terbuat dari es seperti kuil, menara, dinosaurus dan lain sebagainya.
Selepas dari Ice Dome Thailand, peserta field trip meneruskan perjalanan menuju Singapore by bus melewati daratan Malaysia dan Jembatan penghubung Malaysia-Singapore (kira-kira 15 menit) yang tentunya harus melalui Boarding Pass dan checking document di imigrasi Thailand dan Malaysia, lantas melanjutkan perjalanan menuju Singapore.








4.      Singapore
            Perjalanan dari Thailand menuju Singapore melalui Malaysia dengan perjalanan darat by bus ditempuh selama kurang lebih satu hari satu malam. Pada pagi hari pukul 07.00 waktu Singapore, rombongan sudah sampai di Malaysia-Singapore Boarding Pass. Proses boarding dan checking document di Singapore memakan waktu cukup lama karena memang Singapore terkenal dengan ketatnya peraturan. Proses boarding dan checking document di Singapore Boarding Pass dan imigrasi Singapore selesai sekitar pukul 10.00 waktu Singapore. Kunjungan di Singapore hanya bersifat window visit mengingat keterbatasan waktu yang ada dan rombongan harus sudah melakukan ticketing dan boarding di bandara Internasional Changi Singapore pada pukul 12.00 waktu Singapore.
            Sebelum check in di bandara Changi Singapore, rombongan melaju ke Merlion Park untuk potoshop kemudian singgah untuk makan di salah satu resto di Singapore.
Selanjutnya, setelah ticketing dan boarding di bandara Changi Singapore, flight menuju Jakarta pada pukul 14.00 waktu Singapore. Perjalanan dari Singapore menuju Jakarta ditempuh selama kurang lebih 2 jam.

  1. Indonesia (Kepulangan)
Peserta landing di bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada pukul 16.30 WIB. Selanjutnya para peserta menunggu pesawat transit menuju Bandara Radin Inten II Bandar Lampung yang akan take off pada pukul 20.00 WIB. Pada pukul 19.30, seluruh peserta melakukan boarding pass di bandara Soekarno-Hatta dan pesawat take off pada pukul 20.00 WIB sesuai dengan yang terjadwal. Perjalanan menuju bandara Radin Inten II Bandar Lampung ditempuh kurang lebih 30 menit.
            Kurang lebih pada pukul 20.30 WIB, pesawat berhasil landing dengan mulus di bandara Radin Inten II Bandar Lampung. Dengan landingnya seluruh peserta di bandara Radin Inten II Bandar Lampung maka berakhirlah rangkaian perjalanan field trip yang dilakukan selama 5 hari.


BAB IV
PENUTUP



A.    Kesimpulan
Perjalanan field trip yang dilakukan selama 5 (lima) hari dengan rute Lampung, Jakarta, Malaysia, Thailand, Singapore, Jakarta, Lampung yang mengunjungi berbagai objek memberikan pengalaman baru yang mengesankan dan bermanfaat secara akademik maupun non akademik.
Jika dilihat dari manajemen yang dilakukan dalam mengelola berbagai sektor yang ada khususnya pendidikan pada negara yang dikunjungi dalam kegiatan field trip ini memang ada beberapa titik perbedaan yang mendasar. Diantaranya adalah konsistensi dan pusat pengendalian manajemen yang bermutu dan memang benar-benar diterapkan.
Penyelenggaraan pendidikan di Malaysia contohnya, di sana menerapkan konsistensi sistem (system consistency) yang dalam pelaksanaanya menetap pada sebuah sistem yang dilaksanakan secara optimal oleh seluruh jajaran pelaku pendidikan di Negara tersebut. Sehingga hasil yang dicapai, sedikit berbeda dengan apa yang dicapai di Indonesia.

B.     Saran
Field trip dengan tujuan 3 Negara (Singapore, Malaysia, Thailand) pada kesempatan berikutnya, sebaiknya kunjungan yang bersifat edukatif, seperti kunjungan ke universitas di negara-negara tujuan untuk lebih diperbanyak, sehingga peserta field trip mendapat lebih banyak pengalaman edukasi yang nantinya diharapkan dapat ambil bagian dalam upaya meningkatan mutu pendidikan di Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.





DAFTAR PUSTAKA



Manajemen Pascasarjana UM Metro. Buku Panduan Kunjungan Lapangan (Field Trip) Negara Tujuan: Singapore, Malaysia dan Thailand. 2015. UM Metro : Metro



http://www.kembangpete.com/2014/08/22/profil-lengkap-negara-thailand/




LAMPIRAN-LAMPIRAN





Lampiran 1: Kelompok Peserta Field Trip

DAFTAR NAMA MAHASISWA
PESERTA FIELD TRIP

Kelompok 1.
No.
Nama Peserta
NPM
Keterangan
1.
Slamet Riyanto
14720001
Angkatan I
2.
Imam Hanafi
14720002
Angkatan I
3.
Edy Ngatiman
14720004
Angkatan I
4.
Sutikno Surman Kartorejo
14720016
Angkatan I
5.
Rusmini
14720006
Angkatan I
6.
Asroh Suyono Lisman
14720017
Angkatan I
7.
Sarwono
14720018
Angkatan I
8.
Anjar Pawestri Aboe Prajitno
14720020
Angkatan I
9.
Sarijo
14720047
Angkatan II
10.
Taufiq
14720055
Angkatan II
11.
Eni Sulistiyowati
14720056
Angkatan II
12.
Nasihudin Mustofa
14720030
Angkatan II
13.
Wasito
14720026
Angkatan II
14.
I Wayan Narsoodhi
14720041
Angkatan II
15.
Sujilah
14720079
Angkatan II
16.
Jumadi Agus Jali
14720056
Angkatan II
17.
Delis
14720063
Angkatan II
18.
Wayan Artawan
14720061
Angkatan II
19.
Imam Mustofa
14720062
Angkatan II
20.
Budi Yono
14720039
Angkatan II
21.
Tri Ratna Sari
14720051
Angkatan II
22.
Dewi Lasmini
14720082
Angkatan II
23.
Siti Asmawiyatun
14720077
Angkatan II
24.
Sartini
14720035
Angkatan II

Kelompok 2.
No.
Nama Peserta
NPM
Keterangan
1.
Aan Sugiyono Mardanus
14720011
Angkatan I
2.
Temu Calim Surdoyo
14720012
Angkatan I
3.
Satirah
14720005
Angkatan I
4.
Mestijo
14720022
Angkatan I
5.
Supaijan
14720008
Angkatan I
6.
Gatot Sugiyono
14720024
Angkatan I
7.
Chafid Suyudi Sudarman
14720019
Angkatan I
8.
Agus Sahid Affandi
14720029
Angkatan II
9.
Muhammad Juhari
14720027
Angkatan II
10.
Sulis Ernawati
14720058
Angkatan II
11.
Bobi Fitrianto
14720048
Angkatan II
12.
Tety Diniawati
14720066
Angkatan II
13.
Mayar
14720074
Angkatan II
14.
Sugiyati
14720078
Angkatan II
15.
Ernida
14720040
Angkatan II
16.
Iza Rukhmana G. M.
14720070
Angkatan II
17.
Samsuadi
14720028
Angkatan II
18.
Ruslan Abdulgani
14720036
Angkatan II
19.
Iis Andayani Endi Sugandi
14720037
Angkatan II
20.
Rubiyah Astuti
14720081
Angkatan II
21.
Sudisman
14720075
Angkatan II
22.
Siti Nurkhamidah
14720069
Angkatan II
23.
Sutiyo Handoko
14720042
Angkatan II
24.
Ardi Susanto
14720054
Angkatan II
25.
Bintang Arya
14720053
Angkatan II





Kelompok 3.
No.
Nama Peserta
NPM
Keterangan
1.
Sumadi
14720021
Angkatan I
2.
Toto Sujarwo Mustakim
14720010
Angkatan I
3.
Yulia Dewi Pusparini
14720013
Angkatan I
4.
Syafruddin
14720014
Angkatan I
5.
Purwatiningsih
14720016
Angkatan I
6.
Agus Budiyono
14720025
Angkatan I
7.
Titin Susanti Martosusiswo
14720059
Angkatan I
8.
Ririn Widayati Nur Hidayat
14720060
Angkatan II
9.
I Gede Jasri Wijaya
14720046
Angkatan II
10.
Rudi Nugroho
14720031
Angkatan II
11.
Sunardi
14720032
Angkatan II
12.
Agung Suratman
14720067
Angkatan II
13.
Teguh Wiyana
14720073
Angkatan II
14.
Siti Masruroh
14720038
Angkatan II
15.
Emawati
14720033
Angkatan II
16.
Agustin Winarni
14720045
Angkatan II
17.
Manis
14720043
Angkatan II
18.
Bambang Sugiyanto
14720044
Angkatan II
19.
Bekti Ardarani
14720071
Angkatan II
20.
Desmawati
14720050
Angkatan II
21.
I Gusti Ayu Ketut Wiartini
14720065
Angkatan II
22.
Citra Dian Permata
Non Mahasiswa
-
23.
Ari Retnani Soejanto
Non Mahasiswa
-
24.
Rizki Kurniawan
Non Mahasiswa
-






Lampiran 2: Form Wawancara/Observasi
































Lampiran 3: Dokumentasi Hasil Kegiatan Field Trip
 









Gambar 1.1 Bandara Radin Inten II Bandar Lampung
 










Gambar 1.2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta

 









Gambar 1.3 Bandara Internasional Sultan Abdul Aziz, Kuala Lumpur

 









Gambar 1.4 Bus Persiaran (Bus Pariwisata), Kuala Lumpur, Malaysia
 










Gambar 1.5 Masjid Putra (Putra Mosque), Malaysia

 









Gambar 1.6 Sungei Wang Plaza, Malaysia

                                                       








Gambar 1.7 Areena Star Luxury Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia

 









Gambar 1.8 Petronas Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia
 










Gambar 1.9 KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia
 










Gambar 1.10 Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

 









Gambar 1.11 Chocolate Kingdom, Malaysia

 









Gambar 1.12 Batu Caves, Malaysia

 









Gambar 1.13 Resort Word, Genting Highland, Malaysia
 










Gambar 2.1 Hat Yai Ice Dome, Thailand

 









Gambar 2.2 Sleeping Budha Temple, Thailand

 









Gambar 2.3 Tang Kuan Hill Top, Thailand
 










Gambar 2.4 Hatyai Palace Hotel, Thailand

 









Gambar 2.5 Kwan Im, Thailand Selatan

 









Gambar 3.1 Jembatan Penghubung Malaysia-Singapore

 









Gambar 3.2 Merlion Park, Singapore

 









Gambar 3.3 Bandara Internasional Changi, Singapore

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Bahasa Indonesia Adab Kepada Guru

Tema : Adab Kepada Guru Assalamu’alaikum Wr. Wb. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالأَعْمَلْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى أَلِهِ وَالصَّحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة. أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Serta para pelajar rohimakumulloh Tiada kata yang pantas diucapkan, selain rasa syukur kepada Alloh SWT karena atas berkat kuasanya kita dapat hadir pada malam hari ini dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apapun. Allohumma sholli ‘ala Muhammad SAW, semoga kita bisa meneladaninya dan mendapatkan syafa’atnya. Hadirin Hadirot rohimakumulloh. Dewasa ini, akhlak/moral/sopan santun para pelajar banyak mengalami kemerosotan, banyak murid yang membangkang bahkan melawan gurunya. padahal guru harus dihormati dan dimuliakan. Sebab guru adalah   orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu pengetahuan. Seorang penyair berkata :  وَقْنَعْ بِجَهْلِكَ اِنْ جَف

Pidato Bahasa Indonesia Sholat Adalah Tiang Agama

Tema : Sholat Adalah Tiang Agama Assalamu’alaikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Hadirin hadirot rohimakumulloh, Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Alloh SWT yang telah memberikan kepada kita kesempurnaan akal serta kesehatan badan. Kedua, Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, sebagai nabi pembawa rahmat dan satu-satunya nabi pemberi syafa’at fiyaumil kiyamat. Hadirin hadirot rohimakumulloh, Pada kesempatan yang penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato saya dengan tema “Sholat adalah Tiang Agama”. Hadirin hadirot rohimakumull

Pidato Bahasa Indonesia Tanda-Tanda Orang Munafik

Tema : Tanda-Tanda Orang Munafik Assalamu’alaikum Wr. Wb. إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ Yang saya hormati… Hadirin hadirot rohimakumulloh, Puji syukur kita panjatkan kehadirot Alloh SWT yang telah memberikan kita iman, islam dan kesempurnaan akal. Sholawat serta Salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, nabi pembawa rahmat untuk semesta alam. Hadirin hadirot rohimakumulloh, “lain dimulut lain dihati " itulah pribahasa yang cocok dengan apa yang akan saya sampaikan kali ini, karena saya akan berpidato dengan tema “tanda-tanda orang munafik”. Hadirin hadirot rohimakumulloh, Munafik adalah sala